Pelatihan Pengolahan Rumput Laut menjadi Permen Jelly untuk Meningkatkan Nilai bagi Masyarakat Kelurahan Teritip, Balikpapan

  • Lovinta Happy Atrinawati Institut Teknologi Kalimantan
  • Dian Mart Shoodiqin Institut Teknologi Kalimantan
  • Dian Mart Shoodiqin Institut Teknologi Kalimantan
  • Rizky Arif Nugroho Institut Teknologi Kalimantan
  • Rahmat Ramadhan Institut Teknologi Kalimantan
  • Taufiq Zakly Institut Teknologi Kalimantan
Keywords: rumput laut, seaweed, pelatihan, teritip, balikpapan, permen jelly

Abstract

Rumput laut secara ilmiah dikenal dengan istilah alga atau ganggang. Rumput lautĀ  termasuk salah satu anggota alga yang merupakan tumbuhan berklorofil. Budidaya rumput laut khususnya adalah jenisĀ  Eucheuma sp. yang melimpah di Kelurahan Teritip, Balikpapan. Masyarakat setempat masih memiliki kekurangan terkait pengelolaan potensi rumput laut itu sendiri dan kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar dalam mengelola hasil rumput laut di daerah tersebut. Pada kegiatan ini dilakukan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi permen jelly sebagai solusi permasalahan tersebut. Metode yang dilaksanakan melalui tahapan inisiasi, pelatihan pembuatan permen jelly, dan evaluasi keberlanjutan. Peserta pelatihan telah berhasil mengolah rumput laut menjadi permen jelly dan dikemas sehingga siap jual. Setelah dihitung, dengan mengolah menjadi permen jelly, dapat menaikkan harga jual dan keuntungan dibandingkan hanya menjual rumput laut mentah. Dalam bentuk permen jelly, nilai harga jual naik sebesar 225% dan keuntungan naik sebesar 118%. Berdasarkan hasil survey, keterampilan peserta dalam mengolah rumput laut juga telah meningkat dan peserta berkomitmen untuk terus melakukan pengolahan hasil rumput laut

Published
2022-10-29
How to Cite
Atrinawati, L. H., Shoodiqin, D. M., Shoodiqin, D. M., Nugroho, R. A., Ramadhan, R., & Zakly, T. (2022). Pelatihan Pengolahan Rumput Laut menjadi Permen Jelly untuk Meningkatkan Nilai bagi Masyarakat Kelurahan Teritip, Balikpapan. Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3), 23-31. https://doi.org/10.51903/community.v2i3.176