Peningkatan Kemampuan Basic Skill Pengelolaan Alat Tangkap Ikan Bagi Mahasiswa dan Nelayan di Desa Dualaus

Jemssy R. Rohi; Damianus Manesi; Ruslan Arief

doi:10.51903/community.v2i3.256

Jemssy R. Rohi Universitas Pertahanan RI
Damianus Manesi Universitas Pertahanan RI
Ruslan Arief Universitas Pertahanan RI

DOI: https://doi.org/10.51903/community.v2i3.256

Abstract

Potensi Laut yang terdapat di Desa Dualaus adalah sumber daya perikanan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber kehidupan nelayan di wilayah pesisir. Berdasarkan observasi awal ditemukan bahwa masalah pengelola sumber daya laut di dalam Kelompok Usaha Nelayan di Desa Dualaus dapat di optimalkan bila diterapkan strategi pemberdayaan masyarakat secara cepat. Program Studi Permesinan Kapal Fakultas Logistik Militer Universitas Pertahanan RI melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai upaya memberikan pemahaman terkait pengelolaan alat tangkap ikan dan praktik pengoperasian serta perawatan dan perbaikan alat penangkap ikan. Kegiatan berlangsung selama 1 hari, diikuti oleh 15 orang nelayan Desa Dualaus dan 25 kadet mahasiswa. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini yaitu mampu meningkatkan keterampilan nelayan dan kadet mahasiswa dalam hal keselamatan dasar nelayan, menentukan lokasi atau daerah penangkapan ikan, mempersiapkan alat tangkap yang digunakan, menentukan jenis ikan sasaran, serta mengoperasikan alat penangkap ikan dan proses perbaikan dan perawatan secara mandiri sehingga meminimalisir biaya pengoperasian.

References

[1] Amin, M., Purwangka, F., & Mawardi, W. (2018). Tingkat Keterampilan dan Pengetahuan Nelayan Di Karangantu Banten. ALBACORE, 2(1).
[2] Bubun, R. L., & Anwar, L. O. (2016). Penyuluhan Dampak Metode Penangkapan Ikan Destructive Terhadap Perikanan Berkelanjutan. Research Report, 125–132.
[3] Dewanti, L. P. (2018). Prinsip Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Kepada Kelompok Nelayan Dalam Upaya Perikanan Berkelanjutan Di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(10), 891–894.
[4] Hendrawan, A. (2017). Analisa Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Nelayan. Saintara: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim, 2(1), 12–23.
[5] Imron, M., Nurkayah, R., & Purwangka, F. (2017). Pengetahuan dan Keterampilan Nelayan
Tentang Keselamatan Kerja di PPP Muncar, Banyuwangi. ALBACORE Jurnal Penelitian
Perikanan Laut, 1(1), 99–109.
[6] Mujiman, H. (2006). Belajar Mandiri (Self Motivation Learning). Cetakan.
[7] Mustasim, Gunaisah, E., Ulat, M.A., Handayani, Ismail, Suruwaky, A.M., Sururi, M., Katili, V.R.A., Poltak, H. (2021) Pelatihan Pembuatan Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan. Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(1), 2021, 41-48
[8] Ratri, C. P., & Paskarini, I. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Scabies pada
Nelayan di Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. The Indonesian Journal of Occupational Safety, Health and Environment, 1(1), 132–143.