ANALISIS CERPEN PURNAMA DIATAS PURA KARYA WAYAN SUNARTA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK

  • Dewi Puspitasari IKIP Siliwangi
  • Padli mutakin IKIP Siliwangi
  • Rhezza Pratama Tarigan IKIP Siliwangi
Keywords: pendekatan pragmatik, cerpen purnama di atas pura

Abstract

Cerpen atau cerita pendek merupakan jenis karya sastra yang dijelaskan dalam bentuk tulisan yang berwujud sebuah cerita atau kisah secara pendek, jelas, serta ringkas. Selain itu cerpen juga dapat disebut dengan sebuah prosa fiksi yang isinya mengenai pengisahan yang hanya terfokus pada satu konflik atau permasalahan. Pendekatan pragmatik adalah pendekatan yang memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Pendekatan pragmatik juga adalah pendekatan yang memandang karya sastra sebagai sesuatu hal yang dibuat atau diciptakan untuk mencapai atau menyampaikan efek-efek tertentu pada penikmat karya sastra, baik berupa efek kesenangan, estetika atau efek pengajaran moral, agama atau pendidikan dan efek-efek lainnya. Pendekatan ini cenderung menilai karya sastra berdasarkan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan-tujuan tersebut bagi pembacanya.

References

[1] H. Isnaini, Tafsir Sastra: Pengantar Ilmu Hermeneutika. Bandung: Pustaka Humaniora, 2021.
[2] Dewi, Isti Qomala; Sarwono, Sarwit; Agustina, Emi. Analisis Nilai Sosial dalam Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2018, 2.2: 174-178.
[3] Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep Cinta pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono: Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 1-10.
[4] H. Isnaini, "Upacara “Sati” dan Opresi Terhadap Perempuan Pada Puisi “Sita” Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Sastra Feminis," Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, vol. Vol. 8, No. 2, pp. 112-122, 2021.
[5] Marni, M. P. (2016). Analisis Makna Intensi Pada Puisi-puisi Penyair Pemula: Analisis Puisi Karya Siswa Sman Agam Cendekia. Jurnal Gramatika, 2(1), 79828.
[6] H. Isnaini and I. Rosmawati, "Mahasiswa dan Agen Perubahan pada Puisi “Sajak Pertemuan Mahasiswa” karya W.S. Rendra: Analisis Struktur Lévi-Strauss," Lingua Susastra, vol. Volume 2, Nomor 2, pp. 92-104, 2021.
[7] H. Isnaini, "Representasi Ideologi Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono," Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, vol. Vol. 10 No. 1 Juli 2020, pp. 24-47, 2020.
[8] Rostina, R., Sudrajat, R. T., & Permana, A. (2021). Analisis Puisi “Senja Di Pelabuhan Kecil” Karya Chairil Anwar Dengan Menggunakan Pendekatan Mimetik. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 4(1), 39-46.
[9] Isnaini, H. (2022). SEMIOTIK-HERMENEUTIK PADA PUISI “PERJALANAN KE LANGIT” KARYA KUNTOWIJOYO. Aksentuasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 20-30.
[10] Tussadah, N. (2020). Analisis Puisi "Rahasia Hujan" Karya heri isnaini dengan menggunakan pendekatan mimetik. Parole, 323-324
[11] Amalia, I. N. (2021). Hiruk Pikuk Kehidupan Anak dalam Drama Monolog Anak Nanda Karya . Imajeri, 56.
[12] H. Isnaini, "Konsep Memayu Hayuning Bawana: Analisis Hermeneutika pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono," Literasi, Universitas Pasundan, vol. Vol. 11. No. 1, pp. 8-17, 2021.
Published
2022-06-29
How to Cite
Dewi Puspitasari, Padli mutakin, & Rhezza Pratama Tarigan. (2022). ANALISIS CERPEN PURNAMA DIATAS PURA KARYA WAYAN SUNARTA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK. Education : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(2), 30-33. https://doi.org/10.51903/education.v2i2.129