ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABLE KELAS 7 SMP DARROSTA JAKARTA BARAT
Abstract
Survei ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan memecahkan masalah matematika siswa pada materi persamaan linier satu variable kelas VII di SMP Darrosta Jakarta. Metode survei yang digunakan adalah studi kasus kualitatif terhadap 25 siswa kelas VII SMP Darosta Jakarta dan 3 siswa yang mengambil sampel survei dengan 10 soal uraian. Proses pengembangan instrumen dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan uji coba instrumen kepada siswa yang menerima materi penelitian ini. Tes ini dilakukan untuk memastikan bahwa peralatan yang diproduksi memenuhi persyaratan untuk peralatan yang baik yaitu uji daya pembeda, validitas dan reliabilitas. Dari hasil maka dapat disimpulkan Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 8 butir soal sudah divalidasi, Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan indikator keterampilan memecahkan masalah matematika polya dengan tes terulis untuk mengetahui tingkatan siswa sesuai kategori baik, cukup dan kurang. Hasil Survei ini adalah (1) Keterampilan memecahkan masalah matematika siswa untuk materi persamaan linier satu variable masih kurang. (2) Dari 25 siswa diperoleh sebanyak 2 orang siswa atau 8 % yang siswa termasuk dalam kategori “baik ”, 7 siswa atau 26 % termasuk kedalam kategori “Cukup”, 16 siswa atau sebanyak 64 % termasuk kedalam kategori “kurang”. (3) Dari 25 Siswa ini diambil 3 siswa pertingkatan siswa yaitu katagori baik, cukup dan kurang. Dari ketiga siswa ini menemukan bahwa mereka masih memiliki soal pemecahan masalah yang telah diuji sesuai dengan indikator pemecahan masalah dengan polya.
References
Hidayat, Rezki (2019). “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variable Ditinjau Dari Kesadaran Metakognitis”.Skripsi pada Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makasar. Tidak dipublikasikan. (http://eprints.unm.ac.id/14048/1/2.%20SKRIPSI.pdf).Diakses pada tanggal 11 November 2020.
Arikunto, S. (2018). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Chotima, New Hampshire (2014). Pengaruh model pembelajaran generatif (MPG) terhadap Keterampilan memecahkan masalah masalah dan sifat-sifat matematis siswa kelas X SMA Negeri 8 Palembang. Universitas PGRI Palembang.
Schoimin. A.(2014). 68 Inovatif Lernmodelleim Kurikulum 2013 Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sri, W.et al. (2013). Pelajari keterampilan pemecahan masalah matematika di sekolah dasar. (Http://www.slideshare.net/NASuprawoto/pembelajaran-based-problems- mathematics-di-sd-5516079)
Didapat pada 12 Desember 2020.
Sugishirono, (2012). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif serta penelitian dan pengembangan. Bandung: Alfa beta.
Sumarno, U. (2012). pengembangan pembentukan kepribadian dan pemikiran matematis dan kecenderungan saat belajar matematika. STKIPSiliwangi Bandung.1.
UU RI No.20 mengenai Sisdiknas. (2013). : Departemen Pendidikan, Direktur Pendidikan Pemuda Luar Sekolah, 2003. (http://www.slideshare.net/srijadi/uu-no-20-2003-sistem-Pendidikan-nasional).Diakses pada tanggal 12 Desember 2020.
Kamewari Sri Lestari, Siti Nurjanah, Luvy Silviana Zanthy. (2019) Analisis kemampuan siswa SMPN36 Bandung dalam memahami dan menyelesaikan masalah matematika dengan materi persamaan linear satu variabel.Vol. 2. Tahun 2019. ISSN : 2614-2155. (https://www.journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/jpmi/article/d ownload/2402/676). (Diakses 05 November 2020 )
Endang Siti Novianti, Luvy Silviana Zanthy. (2019) Analisis Keterampilan memecahkan masalah Masalah Matematika Siswa SMP Menggunakan Materi Persamaan Linier Variabel Tunggal. Vol. 1 (2). Tahun 2019. ISSN:2655-1365.
(http://jonedu.org/index.php/joe/article/download/54/46) (Diakses 05 November 2020 )
Yuwono, Mulya Supanggih dan Rossita Dwi Ferdiani ada di sini. (2018). Analisis Keterampilan memecahkan masalah masalah matematis saat menyelesaikan soal cerita menggunakan metode Polya. Jil.1 (2)Tahun 2018. ISSN : 2621-4008.
(http://ejournal.iaintulungagung.ac.id/index.php/jtm/article/view
/1316).(Diakses 11 November 2020)
Asep Amam. (2017). Mengevaluasi Kemampuan siswa sekolah menengah pertama untuk memecahkan masalah matematika.Vol.2 (1).Tahun 2017.ISSN:2597-7237. (https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/article/view/765). ( Diakses 11 November 2020 ).
Ike Putri Evitasari (2017). Kemampuan memecahkan masalah persamaan linier dua variabel simultan berdasarkan kecerdasan matematis dan logika serta jenis kelamin.Vol.1 (1) Tahun 2018.ISSN:2580- 460X.
(http://conferences.uinmalang.ac.id/index.php/SIMANIS/article/download/146/180/). ( Diakses 15 November 2020 ).
Sutarto Hadi, Radiyatul.(2014). Metode pemecahan masalah Polya adalah untuk meningkatkan Keterampilan memecahkan masalah masalah matematika siswa di SMP.Vol.2(1) Tahun 2014. Hal 53-61.
(https://www.neliti.com/id/publications/293537/analisis- pemecahan-masalah-berbasis-polya-pada-materi-perkalian- vektor-ditinjau). ( Diakses 15 November 2020 ).
Dian Fitri Argarini (2018): Analisis pemecahan masalah berbasis polya menggunakan materi vectorporcal dengan gaya belajar. Tahun 2018. Vol.6(1).ISSN:2303-0992.
(https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/INT/article/view/448). (diakses 22 Desember 2020 )
Lyratul, Roma. (2018). “Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis polya Kuliah Statis Fluida SMAN Jember.” Jurnal Pembelajaran Fisika.Tahun 2018. Vol.7(4). ISSN: 328-333.
(https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/9653). ( Diakses 22 Desember 2020 ).
Moh. Sugiarto, dkk. 2016, “Studi Keterampilan memecahkan masalah Masalah Fisika dengan SMA Negeri 1 Kabupaten Enrekang Langkah-Langkah Penyelesaian Soal Polya Pada Siswa XI IPA di Baraka”. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 12, No. 2, Agustus 2016, hal. 183-191.
(https://ojs.unm.ac.id/JSdPF/article/view/2171). ( Diiakses 22 Desember 2020 ).
