ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DAERAH PADA SEKTOR PARIWISATA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2013 -2022
DOI:
https://doi.org/10.51903/dinamika.v3i1.351Keywords:
Sektor Pariwisata, Nusa Tenggara Barat.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi penerimaan daerah pada sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2012-2013. maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: Tingkat jumlah wisatawan yang menginap di hotel pada Provinsi Nusa Tenggara Barat, jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat serta jumlah usaha produk industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan penerimaan daerah sektor pariwisata pada Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2013 – 2022. Hal tersebut bisa dilihat dari tabel uji F dengan nilai signifikansi α = 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga Ha dinyatakan diterima. Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat disarankan berupa peningkatan penerimaan daerah pada sektor pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat haruslah didukung dengan meningkatkan tingkat jumlah wisatawan yang menginap di hotel, jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata serta jumlah usaha produk industri pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemudian harapan peneliti kedepannya agar peneliti berikutnya bisa mengangkat isu –isu yang terkait pada perkembangan penerimaan daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada sektor pariwisata sehingga bisa meningkatkan pembangunan daerah.References
Arsyad, Lincolin. (2013). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan BPFE Yogyakarta. Universitas Negeri Surabaya, 2(3), PP: 1–12.
Pendit, Nyoman . (2003). Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta: PT Pradaya Paramita.
Rukini, Putu Simpen Arini dan Esthisatari Nawangsih.Peramalan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Bali Tahun 2019: Metode Arima. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 7(6), pp:1282–1310.
Al-oAbabneh,oMukhles.2013. Service Quality and Its Impact on Tourist Satisfaction. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 4.(12), pp: 164-165.
Fajri, Muhammad dan Arman Delis,dkk. (2016). Dampak Otonomi Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, dan Keterbukaan Daerah terhadap Ketimpangan Wilayah di Sumatra. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan,1 (2),pp: 67 -89.
Suartha, Nyoman dan Murjana Yasa I.Gst Wayan. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi Masuk Terhadap Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Bangunan Penduduk Asli Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan,.48(2),pp:209-227.
Klytchnikova,oIrina dan Paul Dorosh. (2014). Tourism Sector in Panama, Regional Economis Impact and The Potential to Benefit The Poor. IFRI, 2.(4), pp: 324 -338.
Akan,Yusuf dkk. 2007. The Impact of Tourism onoEconomic Growth: The Case of Turkey. Journaloof Tourism, 1 (2), pp:12-21.
Yoeti, Oka A.(2012). Pengantar Ilmu Pariwisata.PT.Angkasa. Bandung.
Widjaja, HAW. 2002. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Soekadijo, R.G. 2001. Anatomi Pariwisata. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Nasrul. (2010). Jumlah Objek Wisata, Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian, Pendapatan PerKapita Terhadap Penerimaan Daerah Kota Semaran Tahun 1994 –2009. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Widjaya, Marra & Artyasa, Usin. (2005). Housekeeping Operation (Tata Graha Perhotela). Bandung: Humaniora.
Spillane, James J. DR. 2001. Ekonomi Pariwisata (Sejarah dan Prospeknya). Cetakan Ke-13. Yogyakarta: Kanisius.
Suwantoro , Gamal.(2004). Dasar – Dasar Pariwisata. Andi. Yogyakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Abu Rizal dan Joko Priyono (2016), “Analisis Penerimaan Daerah Dari Sektor Pariwisata Kota Surabaya Tahun 2010-2014”. Jurnal Ekonomi & Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. 1.(2). pp:56 -89.
Puspitasari, Indah, Saleh, Moh., & Yunitasari, Duwi. (2018). Analisis Kontribusi Sektor Priwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Batu Periode Tahun 2011-2015. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 5(1), pp:11 – 25.
Shella, Zelvian., Said Muhammad., dan Muhammad Nasir. (2014). FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah Sektor Pariwisata Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi-USK. 2(3), pp:39-48.
Purwanti, Novi Dwi, & Dewi, Retno Mustika. (2014). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2006-2013. Jurnal Fakultas Ekonomi,
Sari, Sagung Istri Santhi Permata, & Yuliarmi, Ni Nyoman. (2018). Pengaruh kunjungan wisatawan, lama tinggal, tingkat hunian, dan jumlah objek wisata terhadap pad kabupaten karangasem. E-Jurnal EP Unud, 7(6), pp:1282–1310.
Murniati, M., Maski, G., Noor, I. and Ekawaty, M. (2021), Entrepreneurship in the Tourism Industry: Implication on Sustainable Economic Development. Environmental, Social, and Governance Perspectives on Economic Development in Asia (International Symposia in Economic Theory and Econometrics), 1. (29B), pp. 137-156.
Wijaya. (2011). Pengaruh Jumlah Wisatawan Mancanegara, Lama Tinggal, dan Kurs Dolar Amerika terhadap Penerimaan Produk Domestik Regional Bruto Industri Pariwisata Kabupaten Badung tahun 1997-2010. I Nengah.