KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT (SEBELUM DAN SESUDAH MASA PANDEMI COVID-19)
DOI:
https://doi.org/10.51903/dinamika.v3i2.392Keywords:
Financial Performance, BAZNAS, Covid-19 PandemicAbstract
This study aims to analyze the difference in the value of West Java's BAZNAS' financial performance before and after Covid-19. Use descriptive analysis techniques in conjunction with quantitative approaches to produce a comprehensive picture. The sources of research data are primary data and secondary data. The method of calculating zakat financial ratios uses the formula Net Allocation Ratio, Zakat Allocation Ratio, Infaq and Shodaqo Allocation Ratio, ZIS Turnover, Current Ratio, and Cash to ZIS Ratio. Data analysis techniques to measure differences in BAZNAS performance before and after the pandemic, the author uses a statistical test, namely paired sample t-Test. Paired sample t-Test is a difference test between two paired samples. Based on the results of paired sample t-test, all financial ratios tested did not have a significant difference between before and after the Covid-19 pandemic. This means that the collection and distribution of zakat funds during the Covid-19 pandemic did not experience significant differences.
References
[1] D. H. IRWAN and M. SIP, Guratan Pandemi: Catatan dari Awal Pandemi Menuju New Normal. Pustaka Alvabet, 2021.
[2] D. H. Nugraha, “Analisis peran zakat pada masa pandemi COVID-19,” QULUBANA: Jurnal Manajemen Dakwah, vol. 1, no. 2, pp. 88–102, 2021, doi: https://doi.org/10.54396/qlb.v1i2.191.
[3] BPS, “Persentase Penduduk Miskin September 2020 naik menjadi 10,19 persen,” Badan Pusat Statistik. Accessed: Jun. 23, 2023. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/15/1851/persentase-penduduk-miskin-september-2020-naik-menjadi-10-19-persen.html
[4] A. Atabik, “Peranan zakat dalam pengentasan kemiskinan,” ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, vol. 2, no. 2, pp. 339–361, 2016.
[5] H. Saputra, “Zakat sebagai sarana bantuan bagi masyarakat berdampak covid-19,” Al-Ijtimai: International Journal of Government and Social Science, vol. 5, no. 2, pp. 161–175, 2020.
[6] M. I. Maulana, A. Rahman, and A. I. Setiawan, “Implementasi pendistribusian Zakat Produktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, vol. 4, 2019.
[7] A. Triyawan, “Analisis faktor-faktor yang mepengaruhi muzakki membayar zakat di BAZNAS Yogyakarta,” Islamic Economics Journal, vol. 2, no. 1, 2017.
[8] R. K. Akbar, I. H. Senjiati, and A. R. Anshori, “Analisis Efisiensi Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung dalam Pengelolaan Dana Zakat Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA),” Prosiding Hukum Ekonomi Syariah, vol. 6, no. 2, pp. 525–529, 2020.
[9] Baznas Jabar, “Laporan Tahunan 2020,” Bandung, 2020.
[10] R. R. Djayusman and M. K. Abdillah, “Analisis efisiensi lembaga amil zakat terhadap pengentasan kemiskinan,” Islamic Economics Journal, vol. 1, no. 2, pp. 171–189, 2015.
[11] A. Lestari, “Efisiensi Kinerja Keuangan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA): Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA),” Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, vol. 16, no. 2, pp. 177–187, 2015.
[12] S. Al Parisi, “Tingkat efisiensi dan produktivitas lembaga zakat di Indonesia,” Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, vol. 7, no. 1, pp. 63–72, 2017.
[13] P. P. Harto, V. S. Anggraeni, and A. Bayinah, “Komparasi Kinerja Keuangan Lembaga Amil Zakat,” Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, vol. 6, no. 1, pp. 19–33, 2018.
[14] E. S. Bahri and Z. Arif, “Analisis efektivitas penyaluran zakat pada rumah zakat,” Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, vol. 2, no. 1, pp. 13–24, 2020.
[15] S. Husain, “Application of SAK ETAP to The Financial Statements of KSP Syafit Mandiri Marawi Pinrang Based on Sharia Accounting.,” Funds: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis, vol. 1, no. 1, pp. 31–45, 2022.
[16] S. Shahnaz, “Penerapan PSAK No. 109 tentang pelaporan keuangan akuntansi zakat, infaq/sedekah pada Baznas Provinsi Sulawesi Utara,” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, vol. 16, no. 1, 2016.
[17] H. Bua and L. M. Harafah, Ekonomi Syariah Optimalisasi Zakat. Kendari: Percetakan AA-DZ Grafika, 2019.
[18] Y. Yayuli, F. H. N. Athief, and D. N. Utari, “Studi komparatif pemikiran yusuf qardhawi dan sahal mahfudh tentang zakat produktif sebagai sarana pemberdayaan ekonomi,” Profetika: Jurnal Studi Islam, vol. 23, no. 1, pp. 98–113, 2021, doi: https://doi.org/10.23917/profetika.v23i1.16798.
[19] J. Z. Hafizd and D. Mardiatta, “Urgensi Zakat, Infak, Dan Sedekah Di Masa Pendemi Covid-19 Prespektif Maqasid Syariah,” Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, vol. 6, no. 2, pp. 215–226, 2021, doi: DOI: 10.24235/jm.v6i2.9186 1CITATION1 citation on Dimensions.
[20] S. Apriliyani and Z. A. Malik, “Peran lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah muhammadiyah (lazismu) banjarnegara dalam meningkatkan perekonomian kaum dhuafa,” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, pp. 7–12, 2021, doi: https://doi.org/10.29313/jres.v1i1.100.
[21] H. Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 2 Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat, 2011.
[22] Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Wali Press, 2016.
[23] Pusat Kajian Strategis BAZNAS, Indeks Kesehatan Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Pusat Kajian Strategis BAZNAS, 2020.
[24] N. A. Mubtadi and Q. Ayun, “Efektivitas Penyaluran Zakat di Indonesia: Pendekatan Rasio Keuangan dan Sharia Enterprise Theory,” JIEF: Journal of Islamic Economics and Finance, vol. 1, no. 2, pp. 14–23, 2021.
[25] M. H. Zaenal, “Rasio Keuangan Organisasi Pengelola Zakat,” Books-Puskas Baznas, vol. 4, 2020.
[26] E. Abiyani and F. Rizal, “Analisis Peran Zakat, Infaq dan Sedekah dalam Mengatasi Kemiskinan di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19,” presented at the Proceeding: International Conference on Islamic Studies (ICIS) IAIN Ponorogo, 2022, pp. 326–339.
[27] N. Nuzulia, “Analisis Pengelolaan Zakat Di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, vol. 7, no. 3, pp. 1511–1517, 2021.
[28] BAZNAS JABAR, “BAZNAS Optimis Peningkatan Pengelolaan Zakat Nasional 2022 Tumbuh 52 Persen,” BAZNAS Jawa Barat.
[29] BAZNAS JABAR, “Masa Pandemi 2020, Penghimpunan BAZNAS Naik 30 Persen,” BAZNAS Jawa Barat. Accessed: Sep. 23, 2023. [Online]. Available: https://baznas.go.id/Press_Release/baca/Masa_Pandemi_2020,_Penghimpunan_BAZNAS_Naik_30_Persen/689
[2] D. H. Nugraha, “Analisis peran zakat pada masa pandemi COVID-19,” QULUBANA: Jurnal Manajemen Dakwah, vol. 1, no. 2, pp. 88–102, 2021, doi: https://doi.org/10.54396/qlb.v1i2.191.
[3] BPS, “Persentase Penduduk Miskin September 2020 naik menjadi 10,19 persen,” Badan Pusat Statistik. Accessed: Jun. 23, 2023. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/02/15/1851/persentase-penduduk-miskin-september-2020-naik-menjadi-10-19-persen.html
[4] A. Atabik, “Peranan zakat dalam pengentasan kemiskinan,” ZISWAF: Jurnal Zakat Dan Wakaf, vol. 2, no. 2, pp. 339–361, 2016.
[5] H. Saputra, “Zakat sebagai sarana bantuan bagi masyarakat berdampak covid-19,” Al-Ijtimai: International Journal of Government and Social Science, vol. 5, no. 2, pp. 161–175, 2020.
[6] M. I. Maulana, A. Rahman, and A. I. Setiawan, “Implementasi pendistribusian Zakat Produktif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, vol. 4, 2019.
[7] A. Triyawan, “Analisis faktor-faktor yang mepengaruhi muzakki membayar zakat di BAZNAS Yogyakarta,” Islamic Economics Journal, vol. 2, no. 1, 2017.
[8] R. K. Akbar, I. H. Senjiati, and A. R. Anshori, “Analisis Efisiensi Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung dalam Pengelolaan Dana Zakat Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA),” Prosiding Hukum Ekonomi Syariah, vol. 6, no. 2, pp. 525–529, 2020.
[9] Baznas Jabar, “Laporan Tahunan 2020,” Bandung, 2020.
[10] R. R. Djayusman and M. K. Abdillah, “Analisis efisiensi lembaga amil zakat terhadap pengentasan kemiskinan,” Islamic Economics Journal, vol. 1, no. 2, pp. 171–189, 2015.
[11] A. Lestari, “Efisiensi Kinerja Keuangan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA): Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA),” Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, vol. 16, no. 2, pp. 177–187, 2015.
[12] S. Al Parisi, “Tingkat efisiensi dan produktivitas lembaga zakat di Indonesia,” Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, vol. 7, no. 1, pp. 63–72, 2017.
[13] P. P. Harto, V. S. Anggraeni, and A. Bayinah, “Komparasi Kinerja Keuangan Lembaga Amil Zakat,” Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, vol. 6, no. 1, pp. 19–33, 2018.
[14] E. S. Bahri and Z. Arif, “Analisis efektivitas penyaluran zakat pada rumah zakat,” Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, vol. 2, no. 1, pp. 13–24, 2020.
[15] S. Husain, “Application of SAK ETAP to The Financial Statements of KSP Syafit Mandiri Marawi Pinrang Based on Sharia Accounting.,” Funds: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Keuangan, dan Bisnis, vol. 1, no. 1, pp. 31–45, 2022.
[16] S. Shahnaz, “Penerapan PSAK No. 109 tentang pelaporan keuangan akuntansi zakat, infaq/sedekah pada Baznas Provinsi Sulawesi Utara,” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, vol. 16, no. 1, 2016.
[17] H. Bua and L. M. Harafah, Ekonomi Syariah Optimalisasi Zakat. Kendari: Percetakan AA-DZ Grafika, 2019.
[18] Y. Yayuli, F. H. N. Athief, and D. N. Utari, “Studi komparatif pemikiran yusuf qardhawi dan sahal mahfudh tentang zakat produktif sebagai sarana pemberdayaan ekonomi,” Profetika: Jurnal Studi Islam, vol. 23, no. 1, pp. 98–113, 2021, doi: https://doi.org/10.23917/profetika.v23i1.16798.
[19] J. Z. Hafizd and D. Mardiatta, “Urgensi Zakat, Infak, Dan Sedekah Di Masa Pendemi Covid-19 Prespektif Maqasid Syariah,” Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, vol. 6, no. 2, pp. 215–226, 2021, doi: DOI: 10.24235/jm.v6i2.9186 1CITATION1 citation on Dimensions.
[20] S. Apriliyani and Z. A. Malik, “Peran lembaga amil zakat, infaq dan shadaqah muhammadiyah (lazismu) banjarnegara dalam meningkatkan perekonomian kaum dhuafa,” Jurnal Riset Ekonomi Syariah, pp. 7–12, 2021, doi: https://doi.org/10.29313/jres.v1i1.100.
[21] H. Brigham, Dasar-dasar Manajemen Keuangan Buku 2 Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat, 2011.
[22] Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Wali Press, 2016.
[23] Pusat Kajian Strategis BAZNAS, Indeks Kesehatan Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta: Pusat Kajian Strategis BAZNAS, 2020.
[24] N. A. Mubtadi and Q. Ayun, “Efektivitas Penyaluran Zakat di Indonesia: Pendekatan Rasio Keuangan dan Sharia Enterprise Theory,” JIEF: Journal of Islamic Economics and Finance, vol. 1, no. 2, pp. 14–23, 2021.
[25] M. H. Zaenal, “Rasio Keuangan Organisasi Pengelola Zakat,” Books-Puskas Baznas, vol. 4, 2020.
[26] E. Abiyani and F. Rizal, “Analisis Peran Zakat, Infaq dan Sedekah dalam Mengatasi Kemiskinan di Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19,” presented at the Proceeding: International Conference on Islamic Studies (ICIS) IAIN Ponorogo, 2022, pp. 326–339.
[27] N. Nuzulia, “Analisis Pengelolaan Zakat Di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, vol. 7, no. 3, pp. 1511–1517, 2021.
[28] BAZNAS JABAR, “BAZNAS Optimis Peningkatan Pengelolaan Zakat Nasional 2022 Tumbuh 52 Persen,” BAZNAS Jawa Barat.
[29] BAZNAS JABAR, “Masa Pandemi 2020, Penghimpunan BAZNAS Naik 30 Persen,” BAZNAS Jawa Barat. Accessed: Sep. 23, 2023. [Online]. Available: https://baznas.go.id/Press_Release/baca/Masa_Pandemi_2020,_Penghimpunan_BAZNAS_Naik_30_Persen/689
Downloads
Published
2023-11-03
Issue
Section
Articles
How to Cite
KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT (SEBELUM DAN SESUDAH MASA PANDEMI COVID-19). (2023). Dinamika: Jurnal Manajemen Sosial Ekonomi, 3(2), 134-143. https://doi.org/10.51903/dinamika.v3i2.392
