KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2018 - 2022
DOI:
https://doi.org/10.51903/dinamika.v4i1.482Keywords:
Independence, Growth, Effectiveness, Efficiency, CompatimbilityAbstract
North Kalimantan Province as one of the regions is required to prioritize capital expenditure to support community economic activities. The Budget Realization Report (LRA) as a form of government accountability in managing finances shows priorities on government operational expenditures. The purpose of this study is to examine the financial performance of the Regional Government of North Kalimantan Province for Fiscal Year 2018 – 2022 using 5 data analysis tools consisting of: 1) Regional Financial Independence Ratio, 2) Growth Ratio, 3) Regional Original Revenue Effectiveness Ratio, 4) Regional Financial Efficiency Ratio, and 5) Compatibility Ratio. This research includes quantitative research with a descriptive approach derived from secondary data, namely the North Kalimantan Provincial Government Budget Realization Report 2018 – 2022. The results of the study using the ratio of regional financial independence showed the value of independence classified as consultancy
References
[2] Astuti, W. (2015). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Pengangguran dan Kemiskinan (Studi pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Periode 2007-2011) (Vol. 6, Issue 1).
[3] Donaldson, L., & Davis, J. H. (1991). Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Governance and Shareholder Returns. Australian Journal of Management, 16(1), 49–64. https://doi.org/10.1177/031289629101600103
[4] Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat.
[5] Hendriyani, R., & Tahar, A. (2015). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA. In Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) (Vol. 22, Issue 1).
[6] Jaya, I. P. N. P. K., & Dwirandra, A. A. N. B. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Pada Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(1), 79–92.
[7] Liando, G. Y., & Elim, I. (2016). Analisis Kinerja Belanja Dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Maret, 4(1), 1473–1484.
[8] Mahmudi. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. STIM YKPN.
[9] Putri, F. C. (2022). Kondisi Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 11(2).
[10] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
[11] Sularso, H., & Restianto, Y. E. (2011). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
[12] Sulistyo, A. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
[13] Susanto, H. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram. Jurnal Distribusi: Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 7(1).
[14] Tambuwun, E. L., Pangemanan, S. S., & Afandi, D. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kota Manado. EMBA, 81–89.