PELATIHAN CREATIVE THINKING UNTUK MENGHASILKAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK BAGI SEKRETARIS KECAMATAN

Authors

  • Dekki Umamur Rais Universitas Tribhuwana Tunggadewi
  • Yeni Tata Rini Universitas Gajayana Malang

DOI:

https://doi.org/10.51903/community.v2i3.279

Abstract

Pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah merupakan kesejahteraan dasar bagi warga negara. Kesejahteraan merupakan hak setiap warga negara. Untuk mencapainya, pemerintah harus menjamin ketersedian pelayanan publik yang berkualitas, akuntabel, transparan, berkeadilan, dan mudah. Masih kurang bagusnya layanan publik di beberapa Lembaga pemerintahan Idonesia sudah menjadi tantangan tersendiri untuk mewujudkannya. Sebagian Lembaga pemerintah masih kesulitan untuk memberikan pelayanan publik yang baik kepada warga negara sesuai dengan semangat yang diusung dalam reformasi birokrasi Indonesia, dimana salah satunya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kecamatan merupakan lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan publik. Pelayanan Publik bisa diwujudkan melalui serangkaian inovasi. Namun, menghasilkan inovasi bukan perkara mudah. Diperlukan kualitas dan kapasitas SDM yang handal. Sekretaris Kecamatan selaku Koordinator pelaksana pelayanan kecamatan memiliki tanggung jawab tersebut. Sekretaris Kecamatan adalah aparat pemerintah yang cukup paham terkait kondisi internal organisasinya. Usaha untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas SDM Sekretaris Kecamatan. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dasar tentang cara menghasilkan inovasi melalui metode Creative Thingking. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan adanya pengingkatan yang signifikan terkait cara memahami masalah pelayanan dan menyelesaikannya melalui inovasi yang dihasilkan melalui metode Creative Thinking.

Kata kunci: Creative Thinking, Inovasi, Pelayanan Publik

References

[1] Puspitosari, H. (2012). dkk. Filosofi Pelayanan Publik. Cet. 2; Malang.
[2] Kusumo, W. A., & Hidayati, R. (2018). Wiedyanto Andri Kusumo dan Ratnaningsih Hidayati. 2018. Inovasi Surat Informasi Penawaran Pengujian Secara Elektronik (SUPENI) di Balai Pengujian Mutu Barang Kementerian Perdagangan. Prosiding Konferensi Nasional Ilmu Administrasi 2.0 (KNIA 2.0–2018)" Strategi Administrasi Pembangunan Dalam Merespons Era Revolusi Industri 4.0"(15-18) (No. u6esf). Center for Open Science.
[3] Mohd Noor, K. B., & Dola K. 2009. Job Competencies for Malaysian Managers in Higher Education Institution. Asian Journal of Management and Humanity Sciences, Vol. 4 (4), p. 226-240.
[4] Spencer, L. M., & Spencer, P. S. M. (2008). Competence at Work models for superior performance. John Wiley & Sons.
[5] Sternberg, R. J., & Lubart, T. I. (1996). Investing in creativity. American psychologist, 51(7), 67.
[6] Besis, P., & Jaquı, H. (1973). Yaratıcılık nedir? (çev. Süheyl Gürbaşkan). Reklam Yayınları, İstanbul.
[7] San, İ. (1985). Sanat ve eğitim: yaratıcılık-sanat sorunları, kuramları ve eleştirisi-eğitimle ilişkiler. Ankara Üniversitesi, Eğitim Bilimleri Fakültesi.
[8] Torrance, E. P. (1988). The nature of creativity as manifest in its testing. The nature of creativity, 43-75.
[9] Glass, T. F. (2004). What gift?: The reality of the student who is gifted and talented in public school classrooms. Gifted Child Today, 27(4), 25-29.
[10] Young, M. H., & Balli, S. J. (2014). Gifted and talented education (GATE) student and parent perspectives. Gifted Child Today, 37(4), 236-246.
[11] Arslan, M. (2007). Ögretim ilke ve yöntemleri.
[12] Rhodes, M. (1961). An analysis of creativity. The Phi delta kappan, 42(7), 305-310.
[13] Sternberg, R. J. (2009). Academic intelligence is not enough WICS: An expended model for effective practice in school and later in life. Innovations in Educational Psychology, 403.
[14] Gilhooly, K. J., Ball, L. J., & Macchi, L. (2015). Insight and creative thinking processes: Routine and special. Thinking & Reasoning, 21(1), 1-4.
[15] Kember, D., & Leung, D. Y. (2009). Development of a questionnaire for assessing students’ perceptions of the teaching and learning environment and its use in quality assurance. Learning Environments Research, 12(1), 15-29.
[16] Liu, Z. K., He, J., & Li, B. (2015). Critical and creative thinking as learning processes at top-ranking Chinese middle schools: possibilities and required improvements. High Ability Studies, 26(1), 139-152.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

PELATIHAN CREATIVE THINKING UNTUK MENGHASILKAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK BAGI SEKRETARIS KECAMATAN . (2022). Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3), 149-157. https://doi.org/10.51903/community.v2i3.279