PKM Pelatihan Pendataan VO2 Max Pemain Sepakbola Usia Dini Sebagai Indikator Kebugaran Berbasis Aplikasi dan Sport Science di SSB Putra Mororejo

Rusito; Jarot  Dian Susatyono; Setiyo  Prihatmoko

doi:10.51903/community.v3i3.373

Rusito Universitas Sains dan Teknologi Komputer
Jarot Dian Susatyono Universitas Sains dan Teknologi Komputer
Setiyo Prihatmoko Universitas Sains dan Teknologi Komputer

DOI: https://doi.org/10.51903/community.v3i3.373

Keywords: pelatihan, pendataan, VO2Max, pemain sepakbola, aplikasi, sport science, SSB

Abstract

Sport science adalah disiplin ilmu yang mempelajari penerapan dari prinsip-prinsip sains dan teknik-teknik untuk menigkatkan prestasi olahraga. Sport science dalam kesehatan sepakbola sangat penting karena memungkinkan tim sepakbola untuk meningkatkan kinerja pemain, mencegah cedera, dan mempercepat pemulihan pasca-cedera. VO2 max dalam sepakbola adalah kemampuan maksimal seorang pemain untuk menggunakan oksigen selama aktivitas fisik. VO2 max yang tinggi pada pemain sepakbola membantu meningkatkan daya tahan aerobik, memungkinkan mereka bertahan dalam situasi pertandingan yang sulit, seperti saat berlari jarak jauh atau berlari cepat dalam waktu lama, serta membantu meningkatkan pemulihan setelah aktivitas fisik yang intens.

Permasalahan yang di hadapi mitra pada saat kompetisi adalah kurangnya kebugaran fisik sehingga menurunkan kualitas permainan. Kondisi fisik yang prima sangat penting dalam olahraga sepakbola, mengingat olahraga ini merupakan salah satu cabang olahraga yang dinamis. Para pemain sepakbola diharuskan untuk berlari dalam jangka waktu yang lama selama pertandingan berlangsung, baik untuk mengejar bola, menggiring bola, maupun untuk mengoper bola dari lawan.. Pendataan VO2 max setiap pemain perlu dilakukan supaya terdapat terdapat standart kebugaran pemain. Pelatihan pendataan VO2 Max dengan mitra perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut. Penggunaan aplikasi kalkulator VO2 Max berbasis web dan diakses lewat web mobile android sangat membantu dalam pendataan.

Dengan menggunakan alat gelang berbentuk jam tangan maka dapat diketahui jumlah detak jantung dan lama waktu berlari dapat tercatat otomatis. Hal-hal tersebut kemudian dapat digunakan untuk dasar perhitungan nilai dari VO2 Max yang menyatakan volume O2 max dinyatakan dalam liter per menit atau mililiter/menit/kg berat badan. Sedangkan luaran yang yang diharapkan mitra terbantu dalam pendataan VO2 max pemain sepakbola untuk mengetahui tingkat kebugaran, buku panduan penggunaan aplikasi serta video tutorial. Pelaksanaan pengabdian ini juga akan di publikasikan Jurnal Nasional Ber ISSN.

References

[1] Kompas. Sport Science untuk Sepak Bola Indonesia yang Lebih Baik. Available from: https://www.kompasiana.com/260109/552b86046ea83433038b4582/sport-science-untuk-sepak-bola-indonesia-yang-lebih-baik
[2] Sehatq. Segala Hal Tentang VO2 Max yang Perlu Anda Ketahui. Available from: https://www.sehatq.com/artikel/segala-hal-tentang-vo2-max-yang-perlu-anda-ketahui
[3] Omnicalculator. VO2 Max Calculator – Aerobic Capacity. Available from: https://www.omnicalculator.com/sports/vo2-max
[4] Rusito, 2012, Rancang Bangun Transaksi Rental Mobil Dengan Teknologi Web Pada Alko Rent Car, Vol 2 No 1 (2022), e-ISSN :2798-1312
[5] Nirwandi, 2017, Tinjauan Tingkat Vo2max Pemain Sepakbola Sekolah Sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi, Jurnal PENJAKORA, Volume 4 No 2
[6] Fahmi Tegar Anggara, Irmantara Subagio, 2021, Standarisasi VO2Max Atlet Sepakbola PON Jatim 2021 (Tahap Akhir Persiapan Khusus), Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Olaharaga, Universitas Negeri Surabaya
[7] Baldwin, T., & Ford, K. (2019). Transfer of Training: A Review and Directions for Future Research. Personnel Psychology, 72(4), 558-593.
[8] Horton, D., & Horton, S. (2019). E-Learning by Design. Wiley.
[9] Kirkpatrick, D., & Kirkpatrick, J. (2019). Implementing the Four Levels: A Practical Guide for Effective Evaluation of Training Programs. Berrett-Koehler Publishers.
[10] Smith, P., & Williams, L. (2018). The Effects of Feedback Interventions on Performance: A Historical Review, a Meta-Analysis, and a Preliminary Feedback Intervention Theory. Psychological Bulletin, 119(2), 254-284.
[11] Smith, J., Williams, L., & Brown, K. (2018). Comparing Online and Telephone Survey Modes for Measuring Customer Satisfaction in Retail Banking. Journal of Customer Behaviour, 17(3), 243-259.
[12] Johnson, M. D., Gustafsson, A., Andreassen, T. W., Lervik, L., & Cha, J. (2020). The Evolution and Future of National Customer Satisfaction Indexes. Journal of Service Research, 23(4), 429-448.
[13] Chen, Y., Wang, Q., & Neely, A. (2019). Measuring Customer Satisfaction: A Multidimensional Scale. International Journal of Operations & Production Management, 39(4), 508-528.
[14] Fick, A. (1913). Über die Messung des Blutquantums in den Herzventrikeln. Sitzungsberichte der physiologischen Gesellschaft zu Berlin, 16, 65-80.
[15] Baechle, T. R., & Earle, R. W. (Eds.). (2008). Essentials of strength training and conditioning. Human Kinetics.
[16] Maughan, R. J., Burke, L. M., & Dvorak, J. (Eds.). (2015). Sports Nutrition: More than Just Calories – Triggers for Adaptation. Nestec Ltd., Vevey/S. Karger AG.
[17] Hornig, M., Aust, F., & Güllich, A. (2016). Practice and play in the development of German top-level professional football players. European Journal of Sport Science, 16 (1), 96-105.
[18] Duckett, J. (2014). "JavaScript and JQuery: Interactive Front-End Web Development." Wiley.
[19] Darcey, L., & Conder, S. (2015). "Android Apps with HTML, CSS, and JavaScript." O'Reilly Media.
[20] Sugiono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung